Dinobatkan oleh headset gaming terbaik secara tampilan oleh TechRadar, Logitech G733 Lightspeed juga dibekali dengan fitur DTS Headphone:X 2.0 untuk efek surround sound saat gaming. Selanjutnya, headset Logitech ini juga dibekali dengan fitur DTS Headphone:X 2.0. Yang memungkinkan pencitraan suara berbasis objek dan memberikan tingkat kewaspadaan jarak secara realtime. Cloud Core 7.1 juga mendukung suara surround virtual, membuatnya lebih mudah untuk mendengar musuh dengan lebih baik dalam game kompetitif dan membenamkan diri Anda lebih dalam dalam petualangan naratif. Headset ini menawarkan semua yang dibutuhkan oleh gamer, mulai dari efek suara bass yang dalam dan presisi, hingga output stereo yang jernih untuk mendengarkan langkah kaki musuh di dalam recreation FPS. The moody different rock of Balance and Composure sounded clear on Razer's cans, making it straightforward to listen to every track's haunting guitar riffs, driving bass traces and smooth vocal drawls. This is Logitech’s greatest headset yet, and options an attractive aesthetic, wonderful sound high quality that far exceeds it value, and a improbable microphone, making it a worthy selection. Selain itu headset ini hadir dengan microfont yang dapat Sobat gunakan untuk berkomunikasi dalam game. Astro A10 adalah bukti bahwa Astro dapat menghadirkan lebih dari sekadar headphone berkualitas tinggi yang mahal. Namun, harganya yang tinggi berarti JBL Quantum ONE Pro bukan untuk semua orang.
Kami telah menemukan bahwa Arctis 1 dapat diandalkan di hampir semua jenis permainan, dan itu bertahan dengan sangat baik saat memainkan penembak online kompetitif seperti Overwatch. JBL Quantum 200 Sobat dapat mendengar suara dari langkah kaki tersenyap hingga ledakan keras ketika bermain recreation perang seperti PUBG atau COD. Lagi lagi, Logitech berhasil mengatasi masalah ini, dengan menawarkan daya baterai hingga 20 jam dengan mode RGB menyala penuh pada Logitech G733 Lightspeed. Meskipun tidak menawarkan tingkat kenyamanan penyetelan otomatis common yang sama dengan saudara kandungnya yang lebih mahal, dan dapat memiliki mikrofon yang lebih baik, Arctis 1 menawarkan beberapa kinerja terbaik yang dapat Anda temukan dalam kisaran harga ini. Perangkat ini juga dilengkapi dengan lampu RGB pada earchup sehingga tampilkannya menjadi lebih keren, selain itu perangkat dilengkapi dengan distant in-line multifungsi yang berfungsi mengatur quantity, mematikan mikrofon dan mentransmisikan mode pencahayaan dengan mudah. Kami berharap headset memiliki kinerja musik yang lebih baik dan mikrofon yang dapat dilepas, tetapi ini adalah headset gaming yang bagus secara keseluruhan untuk harganya.
And as a lot as I really like the headset's massively soft ear cups, the ManO'War continues to be too bulky to be used wherever outdoors of my gaming den. The ManO'War 7.1's boom mic is extremely flexible and is totally retractable for when you do not want to talk, that are two things I at all times recognize in a headset. After i ditched the dongle and plugged the ManO'War into my Xbox One controller, I noticed that the headset presents some pretty excellent stereo sound as effectively. Thanks to its 3.5mm analog connection, the sound quality is just not only appealing to audio purists but also superb total even if it’s just in stereo. With it, you plug in any 3.5mm stereo headset to receive game audio. Selain itu, bobotnya juga cukup ringan, dan dibekali konektor kabel 3.5mm yang kompatibel dengan banyak perangkat. Jauh berbeda dari sasis besar headphone Razer sebelumnya, Kraken X ramping, ringan dan ringan, dengan penutup telinga kulit yang nyaman dipakai berjam-jam. Tidak seperti headset Razer lainnya, BlackShark V2 memiliki desain yang tidak terlalu besar dan sangat nyaman dipakai. HyperX Cloud Stinger memiliki desain ekstra kuat, bantalan lembut, dan cup telinga besar yang menyimpan koleksi di sekitar telinga Anda alih-alih menekannya.
Hadir membawah driver 50mm, JBL Quantum memiliki kualitas suara yang bisa dikatakan sangat jernih sehingga seperti terdengar nyata. That is in massive half because of the headset's Dual Chamber Driver technology, which separates bass from different sound levels, resulting in clearer audio. SteelSeries Arctis 1 adalah pilihan kami untuk headset gaming murah terbaik secara keseluruhan, menawarkan desain ramping dan ergonomis yang menampilkan driver audio hebat yang sama dengan yang Anda temukan di headphone SteelSeries paling premium. Tak salah harganya cukup mahal, karena memang menawarkan fitur yang cukup lengkap dibandingkan headset lainnya. Rekomendasi selanjutnya adalah SteelSeries Arctis 3, headset gaming yang juga hadir dengan tampilan all-black yang simpel. Elaborate speaker setups are nice, but typically they’re more than you need for gaming. ” And those people are proper, but they’re sort of missing the purpose. At just below $100, HyperX's Cloud Alpha affords a prime-tier headset expertise for a midtier value level. Untuk harganya cukup jauh dari sebelumnya, yup untuk mendapatkan headset ini sobat harus menyiapkan kocek antara Rp 699.000 sampai Rp 799.000. Cukup price it lah! Pengaturan volume juga sudah ada pada headset di bagian sebelah kiri dan juga dapat diatur melalui gadget yang Sobat gunakan, seperti komputer, laptop computer maupun smartphone.
0 komentar:
Posting Komentar